Medikacare

Terpadel-padel, Ini Manfaat dan Risiko yang Perlu Diwaspadai!

Terpadel-padel, Ini Manfaat dan Risiko yang Perlu Diwaspadai!

Terpadel-padel, Ini Manfaat dan Risiko yang Perlu Diwaspadai!

Lagi hits di mana-mana, Padel kini jadi olahraga kekinian yang banyak digandrungi anak muda Indonesia! Campuran antara tenis dan squash ini dimainkan berpasangan di lapangan kecil berdinding kaca. Selain seru dan mudah dipelajari, Padel juga bikin tubuh bugar dan hati senang. Tapi, sebelum ikut-ikutan tren “mendadak Padel”, penting juga tahu manfaatnya buat tubuh dan risiko cedera yang bisa muncul kalau mainnya kurang hati-hati.

Segudang Manfaat Fisik dan Mental dari Bermain Padel

Padel bukan hanya tentang memukul bola, tetapi juga melibatkan serangkaian gerakan yang memberikan dampak positif signifikan pada kebugaran tubuh secara keseluruhan.

  1. Meningkatkan Kesehatan Kardiovaskular dan Pembakaran Kalori: Permainan Padel menuntut gerakan cepat, sprint pendek, dan perubahan arah yang mendadak. Aktivitas berintensitas sedang hingga tinggi ini secara efektif meningkatkan detak jantung, memperlancar sirkulasi darah, dan memperkuat fungsi paru-paru. Rata-rata, satu sesi bermain Padel dapat membakar antara 400 hingga 600 kalori, menjadikannya pilihan yang sangat efektif untuk menjaga berat badan ideal atau mendukung program penurunan berat badan.
  2. Melatih Koordinasi dan Keseimbangan: Karena Padel dimainkan di lapangan yang terbatas dan sering memanfaatkan pantulan dinding, pemain harus memiliki refleks cepat dan koordinasi mata-tangan-kaki yang baik. Kemampuan untuk bergerak lincah, berhenti mendadak, dan menjaga keseimbangan saat memukul bola secara berulang sangat melatih koordinasi motorik, yang bermanfaat untuk meningkatkan ketangkasan dalam kehidupan sehari-hari dan mengurangi risiko terjatuh.
  3. Mengurangi Stres dan Memperkuat Jaringan Sosial: Aspek sosial adalah daya tarik utama Padel. Dimainkan berpasangan, olahraga ini menumbuhkan semangat kerja sama dan komunikasi. Interaksi sosial yang aktif dan suasana kompetitif yang menyenangkan memicu pelepasan hormon endorfin, zat kimia alami yang berfungsi meredakan stres dan memperbaiki suasana hati. Padel menjadi sarana yang sangat efektif untuk melepaskan penat setelah rutinitas harian yang padat dan memperluas relasi pertemanan.

Risiko Cedera yang Perlu Diwaspadai Pemain Padel

Terpadel padel - medikacare

Meskipun Padel lebih mudah dimainkan daripada tenis, sifatnya yang melibatkan gerakan cepat dan berulang juga memicu risiko cedera jika tidak dilakukan dengan persiapan dan teknik yang benar.

  1. Cedera Anggota Gerak Bawah (Pergelangan Kaki dan Lutut): Ini adalah cedera yang paling umum. Gerakan pivot yang cepat, lari mendadak, dan berhenti tiba-tiba seringkali memberi tekanan berlebihan pada pergelangan kaki, yang dapat menyebabkan keseleo (ankle sprain). Selain itu, gerakan memutar lutut yang berulang juga meningkatkan risiko cedera pada meniskus atau tendon patela (dikenal sebagai Jumper's Knee).
  2. Cedera Overuse pada Siku dan Bahu: Sama seperti olahraga raket lainnya, gerakan memukul bola secara berulang dapat menyebabkan peradangan pada tendon siku, yang sering disebut Padel Elbow (mirip dengan Tennis Elbow). Cedera bahu juga rentan terjadi akibat teknik pukulan overhead atau servis yang tidak tepat.
  3. Ketegangan Otot:Sprint pendek yang berulang kali menempatkan otot pada kondisi akselerasi dan deselerasi yang cepat. Hal ini membuat otot-otot besar di kaki, seperti hamstring dan betis, rentan mengalami ketegangan atau tarikan otot jika pemanasan tidak dilakukan secara maksimal atau jika tubuh berada dalam kondisi kelelahan.

Langkah Pencegahan: Untuk meminimalkan risiko, pemain Padel disarankan untuk selalu melakukan pemanasan dinamis sebelum bermain, menggunakan sepatu khusus Padel yang memberikan dukungan lateral yang baik, dan yang terpenting, mempelajari teknik dasar pukulan yang benar dari pelatih atau sumber terpercaya untuk menghindari tekanan berlebihan pada sendi.

Artikel Lain

Cara Mengatasi Nyeri Pinggang pada Ibu Hamil - Medikacare
Cara Mengatasi Nyeri Pinggang pada Ibu Hamil - Medikacare
Cara mengatasi stretch mark - Medikacare
Cara mengatasi stretch mark - Medikacare
Mitos Seputar Kehamilan - Medikacare
Mitos Seputar Kehamilan - Medikacare
Apa sih Operasi Caesar Itu ? - Medikacare
Apa sih Operasi Caesar Itu ? - Medikacare
No comments yet. Be the first to comment!

Format: JPG, PNG, GIF. Maksimal 2MB